Welcome to My Website

Menipisnya Ibadahku

Posted by th4li4nk Tuesday, April 8, 2008 0 comments

Assalamu'alikum kamar tersayangku. Kembali aku pulang dari kuliah seperti biasa, capek sekali, seharian ini jam kuliahnya full, mulai dari jam 9.00 sampe jam 4 sore dan itupun ikut muhaddorohnya berdiri, rasanya kaki pingin patah tapi sekali-kali aku duduk mskipun tempat duduknya hanya di tangga dan itu sebagai pelepas rasa capek.
"YA Allah, capeknya aku hari ini." Kasur empuk itu mengoda sekali, tapi aku harus mandi dan sholat Azhar. Pingin rasanya melepas lelah di kasur yang selalu memberi kenyamanan kepadaku, kapanpun aku mau.

"Ada 1 Liter Of My Tear dan Ayat-Ayat cinta, di komputerku yang kemarin aku copy dari temanku yang katanya Film yang banyak di tonton dan menjadi bahan pembicaraan di Indonesia maupun Masisir (Mahasiswa Indonesia Mesir)

"Masya Allah rasa penasaran pingin tau tapi sebelumnya aku udah membaca novelnya, tapi mungkin filmnya lebih seru kesimbang novelnya, niat untuk menonton ku urungkan ntar malam untuk menonton karena rasa capek yang selalu membisikan telingan dan kasurku yang selalu mengoda. Dalam khyalan tuk beranjak tidur sepintas ku berangan-angan betapa beruntungnya seorang cewek mendapatkan sesosok Fahri dan seandainya itu Aku....Apa yang akan aku perbuat,...ah Ku buang lamunan itu.
"Bismillahirahmanirrahim. Bismika Allahumma ahya waa bismika 'amut... Ya Allah, aku titipkan jiwa ragaku pada saat aku tidur, berikanlah aku mimpi baik, jauhkanlah dari mimpi buruk.

Alarm di hpku berbunyi, Astagafirullah sudah jam setengah 7, Aku mau mandi ah..."
Aku pergi mandi dan solat magrib jam 7 kurang 5 menit. Nggak terasa waktu berjalan Adzan isya berkumandang, "Ya Allah pinginnya hati ini berdzikir dan membaca Ayat-ayat suciMu, tapi males sekali meskipun peci hajiku ini sangat enak sekali rasanya diatas kepala seperti Engkau memeluk Aku, tapi godaan setan kamarku ini kuat sekali, coba deh... jangan ganggu aku dulu setan...Sudahlah aku ambil Muqqoror sambil nonton 1 liter of my tear dan sekalian habis tu nonton ayat-ayat cinta di komputerku...sudahlah sholat isyanya ntar aja soalnya waktunya masih panjang.

1 Liter Of My Tear sebuah film yang mengisahkan seorang cewek jepun dimana keseharianya dia menderita oleh kebiadaban penyakitnya yang dia alami dan juga dengan kemampuannya,dia tetap berusaha menghadapi pnyakit-penyakitnya. Dikit demi dikit di hayati film ini air mata meneteskan ke bumi laksana air Kautsar yang tiada habisnya diminum. berharap malam ini aku bisa selesaikan.
AAC trus melintas di kepalaku sementara 1 liter of my tear masih trus terbayang dan rasa kantuk yang membisik serta setan yang mengoda untuk melupakan waktu solat isya.

Enaknya berbaring di kasur rasanya badanku remuk semua sambil menonton waktu terus berlari dan aku nggak tau lagi kapan hari terakhir aku mengingatNya, sementara jam 10 malam udah. Aku blom solat isya, nggak apa-apalah nanti aja shalatnya. komputer aku matikan dan berbaring di kasur sambil membaca doa tidur dan juga aku selalu pasang alarm di hpku biar membangunkan aku jam 1 nanti karena aku masih punya 1 kewajiban lagi sholat isya sekaligus Tahajjud....

Aduh alarmku bunyi pasti sudah jam 1, tapi masih jauh dari pagi, lima menit lagi deh aku tidur mungkin akan hilangkan kantukku. Ya Allah, jauhkanlah setan tidur ini dari tempat tidur ini dan mata ini. Aku ini yang setan atau memang ada setan di kamar ini. Kenapa berat sekali sekarang aku bangun malem.

Jam 2.30 sudah. Aku bangun dan bergegas ke kamar mandi ambil air wudhu', aku belum shalat Isya'nih.
Idih... malesnya dzikir apalagi shalat tahajjud. Komputer itu kayaknya minta ditonton. Ya sudahlah, aku ada makanan nggak ya di kulkas? Besok aku mau puasa deh, mencoba dari awal menahan hawa nafsu lagi.

Aku yakin ini adalah cobaan dari Allah. Sebulan ini nggak ada yang aku lakukan kecuali Kuliah, pulang ke Sahkoh, nonton film di komputer, menunda shalat tepat waktu, meninggalkan Tahajjud dan Dhuha. Kemana rutin ibadahku aku juga nggak tau. Tiba-tiba sekarang baru sadar rutinitasku telah berubah, cobaan yang ini begitu berat, sulit sekali mengembalikan ibadah rutinku. Dalam do'a aku selalu memohon untuk ditetapkan iman, ihsan, dan Islam. Tapi sekarang aku berada diantara kesesatan.

"Kenapa ya Allah? Apa yang tersembunyi dibawah alam sadarku. Hamba sadar semua ibadah menjadi sia-sia kalau hamba seperti ini terus. Tapi setan di kamar ini begitu kuatnya. Tolong ya Allah, tolong hamba ini. Tipis sekali ibadahku dalam satu bulan ini. Kembalikanlah kembali kepadaku. Kembalikan shalatku, puasaku, amalku, kembalikan padaku. Golongkanlah aku ke dalam golongan orang-orang shaleh dan shalehah yang Engkau ridho'i."

Adzan Shubuh membuyarkan semuanya. Aku harus mandi, shalat dan pergi ke kuliah. Aktifitas pagi yang satu ini alhamdulillah belum berubah.

Do'aku tentang kemalasan dan kesesatan di alam setan akan terhapus hari ini. Mundurnya ibadahku, tipisnya ibadahku akan berakhir hari ini. Aku akan memulai pagi ini dengan shalat shubuh tepat waktu, kembali ber-Dhuha dan bekerja untuk beribadah. Dan akan menjalankan rutinitasku sebagai muslim dengan istiqomah. Semoga setan keluar dari kamar ini, sahkoh ini, dan paling penting dari dalam diri dan hati ini.

Followers