Welcome to My Website

1 Litre Of My Tear

Posted by th4li4nk Tuesday, March 25, 2008 0 comments

Aku heran apa yang pernah kualami selama ini dan tak pernah kuduga sebelumnya, seorang Pelajar yang sedang mencari ilmu dan ingin mendalami ilmu Agama salah satunya, dia seorang yang sangat biasa, dengan baju kokoh yang dia kenakan dan tak pantas untuk di pandang, bener-bener seoarang Pelajar yang biasa...
"Kamu di marahin lagi ya?" tanyaku
"Nggak papa kok, hanya sedikit di omelin." Katanya."
masih masalah yang sama?" Kulanjutkan pertanyaanku, dia hanya tersenyum menatapku.Ya kurasa masih masalah yang sama tapi karena rasa ingin tahu ada pada diriku dan pingin mengetahui apa yang dia alami selama ini dan akhirnya dia menceritakan pengalaman yang dia alami."

Hari Jum'at yang cerah dengan udara pergunungan yang menyejukan organ-organ tubuh, dan tumbu-tumbuhan menari-nari menyambut indahnya pagi...oh,Subhannalah betapa indahnya suasana pagi.Hari jum'at hari yang indah dibandingkan dengan hari yang lain karena hari jum'at adalah hari libur bagi ku dan banyak kegiatan yang bisa aku lakukan di hari itu.Bel keorganisasian berbunyi tanda semua Pelajar berkumpul di depan Rumah ke organisasian dan organisasi di pegang langsung oleh kelas 6 Aliyah dan itu setara dengan kelas 3 SMU dan semua peraturan kelas 6 yang pegang, masing-masing perdevisi ada aturan tersendiri.

Adzan berkumandang bertanda sebentar lagi solat jum'at diadakan dan semua santri udah pada di masjid semua dikarenakan ada nidzom yang harus ditaati dan sapa yg melanggar atau terlambat kemasjid maka bagian ta'mir akan bertindak bersama bagian keamanan dan Aku nggak mau sampe hal itu terjadi.Khotib udah naik keatas mimbar dengan ceramah ala indonesia, singkat, padat dan jelas bikin Aku terharu ama isi ceramahnya. Imam dipimpin langsung oleh pak kiyainya dengan lantunan ayat yang indah membuat suasana solat menjadi khusyu.
Solat jum'at telah selesai tapi para pelajar masih di dalam masjid mendengarkan pidato setiap devisi yang mengumumkan sapa yang melanggar peraturan dan juga ada pemeriksaan rambut dan kesan di pengunjung hari jum'at selalu ada.

Waktu buat makan siang udah tiba dan satri bergegas-gegas kedapur sementara aku hanya bisa tersenyum melihat teman-temanku dan juga nggak kalah penting idamnya(ikan) Batu bata itulah julukan buat si tempe yang di namai oleh Pelajar disana dan juga tempenya di sambalin, betul betul suasana makan siang nikmat terasa bagiku.

Sambil mengenakan baju kesanyanganku (baju kokoh) Aku menikmati santapan makan siang dengan tenang dengan lantunan suara ngaji yang selalu menghibur membuat susana terasa nyaman. Dipertengahan makan tiba-tiba Aku di tegur sama salah seorg pengurus"kenapa ente menjatuhkan nasi"kata pengurus.Aku berusaha menjawab pertanyaannya dengan nada yang tenang "Maaf sebelumnya tempat dudk ini di tempati sama santri lain dan kebetulan tempat ini kosong, jadi aku pake" Ujarku
Tanpa bertanya lebih jelas lagi, kakinya mendarat di piringku seolah-olah suasana berubah menjadi medan tempur, seperti kristenisasi yang bergejolak di Poso dan juga lantunan ayat suci Al-Qur'an tak terdengar lagi di telingaku, tanpa salah dan berdosa dia pergi meninggalkanku.

Suasana menjadi sunyi, hening tanpa ada satu suarapun, seandainya jarum patah yang jatuh pasti akan terdengar. Teman-temanku melihat ke arahku dan memancarkan sinar dimata mereka rasa iba kepada ku. Kini baju kesanyangaku tak lagi suci dan tak seperti sinar rembulan yang memancarkan sinarnya diwaktu malam, dia sudah ternodai dengan kebiadabannya, dengan kekajamannya seperti Bush memancarkan seranganya ke palestina, mengombar-ambir Irak.

Aku masih duduk dan terdiam sambil merenungkan apa kesalahanku dan juga terdetik di dalam hatiku "Ya Allah, Apakah salah dan dosaku" Hanya Engkaulah yang tau dan kepada-Mulah aku berserah.suasana makan siang tak lagi nikmat seperti apa yang aku rasakan sebelumnya, ku bergegas bangun dari tempat dudukku dan melangkahkan kaki ketempat kamarku dengan kepala menunduk dan air mata seolah akan mau turun seperti mendung akan hujan.

Suasana kamarku tak seperti apa yang aku bayangkan sebelumnya, semuanya berubah menjadi medan tempur. Pengurus kamarku seolah-olah seperti panglima perang di gurun pasir dan kawan-kawanku seperti singa yang kehausan di gurun yang tandus semuanya sudah siap bertempur demi membelaku, sementara aku??? hanya terdiam dan masih membisu seolah-olah kupingin belaian seorang ibu yang bisa menenangkan pikiranku, hanya ibulah yang aku punya yang selalu menemani dalam kesusahan." Ya Allah Berkatilah kedua Orang Tuaku dan beri petunjuk kepadaku".Isakan air mataku masih ku tahan seperti langit mendung yang menunggu perintah dari-Nya.
"ya Akhi...lapor aja dia ke ustad atau ke pak kiayi langsung mengenai hal ini biar dia di keluarkan dari sini" ujar Pengurusku."
ya Sohibbi, lari aja dan lapor ke orang tua ente biar dia di kasih pelajaran"ucap temanku."
Emang pengurus udah kelewatan dan tak berprikemanusiaan dan sok-sok jadi pengurus dan seenaknya memainkan a'doo-a'doonya (Anggota)"ujar salah satu temanku.

Pelbagai kata dan tanggapan yang masuk keteligaku seolah-olah seperti bom waktu di bali yang radarnya mencapai ketinggian beberapa derajat dan menghancurkan jantungnya bali.
Semua tanggapan dari teman-temanku, aku simpan dan aku pikir dengan kepalaku matang-matang, sambil aku berlari kebelakang kamarku. Dibelakang kamarku adalah tempat yang tenang dan sunyi di tambah indahnya pemandangan disekelilingnya, mudah-mudahan aku menemukan petunjuk disini. Akhirnya air mataku tak bisa ku tahan lagi seolah-olah langit mendung, hujanpun tiba. Rasanya sakit banget menahan hawa nafsu yang bergejolak, ingin rasanya ku bunuh dia setalah itu ku cincang-cincang dan ku makan mentah-mentah tapi aku berusaha membuang jauh pikiran itu tapi apalah daya makhluk yang doif hanya bisa menangis dan memohon pengampunanNya.

Baju kokoh hanya satu yang kupunya dan itu adalah pemberian ibuku, aku hanya bisa menatapi sambil berlinanggan air mata dan disaat itulah ku teringat ma ibu dengan susah payah mendapatkan uang untuk membeli baju kokohku. Apakah aku harus memprotes kepada pengurus yang menodai kesucian bajuku???atau apakah aku akan bakar semua bajunya??Aku teringat ma pesan-pesan temanku dan mungkin ini adalah peluang emas untuk mengusir dia dari sini, dengan hawa nafsu yang memanas-manas dan situasi yang terus memaksaku untuk trus mengusir dan menghukum dia tapi aku sadar dengan apa yang aku lakukan. perlu kesabaran tingkat tinggi untuk bisa melawan hawa nafsu dan selalu ku ingat pesan dari Pengajarku yang berbunyi "Bukanlah suatu keberanian itu mampu menghadapi lawan tapi keberanian itu adalah mampu melawan hawa nafsu" "Ya Allah berilah petunjuk dan kesebaran kepadaku dan hanya kepada-Mulah aku memohon"

Isakan tangis seorang bayi yang kelaparan menunggu makanan dari ibunya begitupula denganku hanya belaian ibuku yang selalu menengkan diriku.
seandainya aku mau, pasti aku akan melapor kejadian ini pada ustad.
seandainya aku ingin, pasti akan aku laporkan pada pak Kiayi
dan seandainya aku mampu, pasti akan ku laporkan pada kedua orang tuaku.
Tapi apa, kalau seandainya aku lapor ke ustad, pasti dia akan di hukum dan di skor berapa bulan,dan seandainya aku lapor ke pak kiayi pasti dia akan di usir dan seandainya aku lapor ke orang tua ku pasti nama pondok akan rusak.Aku nggak mau ini terjadi,Aku nggak mau dia mengecewakan orang tuanya, yang hanya tau menyekolahkan anaknya untuk agama dan menjadi anak yang soleh.
Aku nggak mau harapannya hancur.Dan Aku nggak mau, kalau nama pondok sampe tercemar hanya gara-gara seperti ini.Aku hanya bisa merenungi nasibku, kemanakah aku meminta keadilan???"Hanya kepada-Mulah yang tahu semuanya"
To be continue

Bikin Bahs (Exsplorasi)

Posted by th4li4nk 0 comments

"hari ini rasanya pennnnat banget",
gimana enggak coba?bahan2 untuk bahs(exsplorasi) blom ada dan waktu yang di berikan telalu pendek untuk di tempuh,. ya mungkin ini ada baeknya juga si biar ngak malas-malas, soalnya makin lama waktu yang di berikan makin lama juga untuk mencari dan waktu untuk memcari selalu tertundah karena masih ada waktu untuk esok,esok dan besok.....KAPAN SELESAINYA BRO???
Itu si katanya....

ya emang si setiap individu itu lain dan memiliki metode sendiri dan bagiku selalu ada cara buat nyelesainnya dan juga menudah suatu pekerjaan yang bisa di lakukan hari ini, itu akan fatal akibatnya soalnya kalau kita menundah pekerjaan sampe besok dan besok pasti ada yang lain dan itu akan membuat kepala bisa hancurrrr bro...
seandainya aku tau apa yang akan terjadi besok???ya...mungkin aku akan melakukan hal yang mesti aku lakukan tapi mah
itu mustahil banget bagiku untuk mengetahui hal semacam itu dan hanya Allahlah yang tau akan hari esok dan seterusnya, So..let's do it bro...

Alhamdulillah Syekhnya ngasih dua maudu' beserta dengan soalnya untuk di jawab dan keduanya harus bisa sampe lima lembar kertas dan kalau bisa lebih dari itu,...Wah lebih bagus lagi Bro...
Ya...meskipun hanya bisa 5 lembar kertas atau lebih, itu mah sulit banget,.habisnya pake bahasa Arab sih, coba pake bahasa Indo, pasti kusantap habis-habis kayak Pisgor tapi muskillahnya syekhnya bakal pusing tujuh keliling, tau deh sendiri kenapa???

Ya Alhamdulillah bagiku itu mah gampang, mau pake bahasa arab kek, bahasa indo kek, atau bahasa apa aja kek (Maaf Bukan Menyombongkan diri, hehehe)bukan jadi alasan, yang penting mau berusaha aja untuk mencari muroji'. Gimana, nggak susahkan Bro...???
Dan Alhamdulillah Bahsnya(Exsplorasi) selesai juga bro...Dan juga memenuhi target dari apa yang disyaratkan Syekh,.lima lembar kertas lebih (Alhamdullilah). Good luck ya Bro...

"Segala sesuatu pasti akan mudah apabila Anda ingin Berusaha dengan bersungguh-sungguh dan usaha itu akan terasa indah dikala dengan Niat dan doa"(InsyaAllah Rabbuna yusahhil)Amin...kan bro....

Al-Azhar's Park

Posted by th4li4nk Wednesday, March 12, 2008 0 comments


Mendung tak berarti hujan itulah Mesir suasana harinya selalu mendung, emang si...cuacanya sekarang lagi musim dingin tapi dinginnya ...dingin banget apalagi langitnya udah mendung, wah ga bisa di bayangkan deh dinginnya minta ampun, bisa- bisa kaki ga bisa bergerak di buatnya...tapi itu si katanya...
tapi bagiku itu mah udah biasa kalau dinginnya masih kayak di Indonesia tapi luar biasa lagi kalau dinginnya kayak di kairo, wah minta ampun dech...so jangan coba-coba keluar dengan satu baju, bisa mampus lho
itu si katanya...
ya emang bener si kalau di pikir-pikir bikin kaki kayak beku badan trus mengigil kayak di serang penyakit demam aja, hehehehe

Pagi jam 9.00 WK matahari blom menampakan cahayanya itu bertanda musim dingin blom berakhir...coy, kata itu yang selalu membisingkan ditelingaku seolah-olah kalau di turutin kata itu ujung-ujungnya pasti malas, bawaannya pingin tidur melulu, wah kalau gini mah bakalan ga bisa berkembang dunk indonesia., gimana mau berkembang coba???Mahasiswanya pada tidur mulu sich...aduh pusing dech tapi ku berusaha untuk membuang jauh kata itu dan kusimpan buat masa tuaku dimana kesuksesan telah kuraih...InsyaAllh.

Kuliat jam di Hpku udah menunjukan jam 9.20, wah harus cepet-cepet nih biar ga terlambat dan sekilas mataku melihat jadwal yang ku tempel di whiteboard dan juga kusegerakan ambil Muqqoroh untuk hari ini, dengan wajah tak karuan, rambut berantakan...wah harus mandi nih kayaknya tapi harus masak air dulu, kalau mandi...bakalan terlambat deh, so...ku urungkan niat untuk mandi hanya kubasuh mukaku sekalian ku ambil air wudhu untuk menunaikan solat dhuha.

Ku berlari dan berlari menuju halte tempat dimana aku akan menunggu bis kesayanganku, ya...hanya bis 80 coretlah yang akan mengatarkan diriku ketujuan yang aku inginkan. Ku lambaikan tanganku bertanda ku berhentikan bis kesanyanganku, meskipun bis udah penuh, aku harus tetap naik kalau tidak...tau sendiri deh gimn2 ntarnya,.. dalam perjalanan menuju Al-Azhar mulutku ga berhenti-hentinya membaca Al-Qur'an sambil menghulang hapalan., keasyikan mengulang hapalan, tak tahunya udah sampe deh, wah so happy banget.

Temen-temenku udah pada duduk menantikan kedatangan syeh semntara aku masih binggung mencari tempat duduk, semuanya udah penuh....Masa harus berdiri lagi, plesss deh,. tapi ga pa2 lah yang penting bisa ikut muhadhoroh. Syehnya pun tiba dengan seragam Ala Mesir dan memulai pelajaran, mulutnya mulai komat-kamit menjelaskan isi dari kitab tersebut, kadangkala bahasa Amiyah dan kadangkala bahasa Fushah bikin kepalaku mau pecah aja, ya mending bahasa Fushah masih bisa ngerti aku tapi kalau amiyahnya wah bikin ribet mahaminnya tapi ga apalah dikit demi dikit kan bisa numpuk dunk...hehehe
Akhirnya selesai juga dan kebetulan jam kedua lagi kosong ga ada mata pelajaran, wah mau kemana nih...pikirku.

Hp di dalam tasku berdering menyanyikan lagu kesukaanku, tapi siapa yang nelpon jam seginian ya, pikirku lagi. kusegerakan ambil biar rasa penasaran bisa terusik dengan ketahuan...Hmmm ta tahunya Rian, ada apa yan?? tanyaku.
Masa ente lupa si, katanya mau ke Al-Azhar's Park habis jam kul?
Astagafirullah, hapir lupa deh, ya udah bro tunggu aku di depan kampus, sahutku.
Temen-temen udah pada kumpul di depan menunggu kedatangan diriku, kayak orang penting aja di tunggu-tunggu, heheh. sahutku.

Al-Azhar's park tidak jauh dari kampus dan bisa di tempuh dalam perjalanan 10 menit. Berjalan sambil menikmati indahnya kota mesir memang udah menjadi kebiasaan untuk melepaskan kepenatan. Upsss! hampir lupa deh, yang bawa digital sapa nih, kan kalau ga ada digital bakal ga seru ntar..kata temenku.
Tenang aja bro, masalh itu mah ga usah kwatir, sahutku
sambil ku mengeluarkan digital dari dalam tasku.
Wah indahnya taman Al-Azhar, tempat melepaskan kepanatan dan tempat meluangkan pikiran, sambil berpotret-potretan, canda, ria dan tawa dan tak kalah pentingnya lagi curhat-curhatan, wah seru deh, rasa dingin aja ga terasa saking serunya,,,hehehehe
Smoga ini menjadi kenangan buat kita semua dan jangan lupa ya curhatnya lagi...hehehe

Followers